88 WNI yang Dipulangkan dari Malaysia Tiba di Pelabuhan Nusantara Pare-pare, 3 Dari Sulawesi Barat Mendapat Prosedur Karantina dari Pemerintah
Penyemprotan WNI beserta barang bawaan setelah tiba di Pelataran Pelabuhan Nusantara Pare-pare.
Visits: 283
Pare-pare, suarainsani.com –Sebanyak 88 WNI asal Sulawesi yang sebelumnya dipulangkan dari Malaysia setelah Stranded/terlantar di Konsulat RI Tawau bersama 76 WNI lainnya, kini tiba di Pelabuhan Nusantara Pare-pare pada hari ini, Minggu (17/05/2020).
Penjemputan WNI yang diberangkatkan dari Nunukan tersebut diterima langsung oleh walikota Parepare Dr. H. Taufan Pawe, S.H, M.H, untuk selanjutnya diserahkan kepada tim Gugus Tugas perwakilan Kabupaten masing-masing sesuai asal WNI tersebut.
Dari 88 WNI tersebut, diantaranya berasal dari 12 daerah di wilayah Sulawesi, diantaranya, Kab. Toli-toli, Kab. Bone, Kab. Pinrang, Kab. Wajo, Kab. Polewali Mandar, Kab. Pasang Kayu, Kab. Bulukumba, Kota Makassar, Kab. Enrekang, Kab. Toraja, Kab. Toraja Utara, Kab. Luwu Utara.
Sepert diketahui pada pemberitaan sebelumnya, bahwa seluruh WNI yang melalui Pelabuhan Internasional Tunontaka Nunukan telah melalui proses pemeriksaan, dan dinyatakan dalam kondisi sehat dan hasil Rapid Test semua dinyatakan Non Reaktif, sehingga selanjutnya mereka akan melanjutkan perjalanan sesuai tujuan masing-masing.
Namun upaya pencegahan masih tetap dilakukan oleh pemerintah Pare-pare. Hal ini terlihat dari prosedur kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah Pare-pare sesuai SOP pencegahan penyebaran Covid-19.
Prosedur yang dilakukan dengan upaya penyemprotan disinfektan ke badan WNI beserta barangnya saat turun dari Kapal, sehingga dijamin bahwa selama perjalanan dari Nunukan WNI tidak terpapar.
“Prosedur yang dilakukan diupayakan sesuai standar, Dimulai Pemeriksaan suhu badan dan peyemprotan disinfektan setelah kapal sandar di pelabuhan oleh tim kesehatan, selanjutnya WNI diserahkan ke masing-masing perwakilan pemerintah kab/kota oleh pemkot parepare” info Firdaus Gigo Atawuwur, S.Pd., MM selaku Staf Khusus Gubernur Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Sulawesi Barat yang ikut dalam rombongan perwakilan Pemerintah Sulawesi Barat.
Tampak hadir dalam rombongan perwakilan Pemerintah Sulawesi Barat, Firdaus Gigo Atawuwur, S.Pd., MM selaku Staf Khusus Gubernur, juga Sekda Kabupaten Polewali Mandar, Ir. Andi Bebas Manggazali, M.Si, Kepala Dinas Sosial Polewali Mandar, Yusuf Djalaluddin Madjid, Kepala Bidang Tenaga kerja Distransnaker-ESDM Polewali Mandar, Yusdi Paksi Segara, S.STP., M.Adm.KP, serta Kepala Satpol PP Polewali Mandar, Drs. Aco Jalaluddin, serta Camat Campalagian, Drs. Muh. Ilyas. MM.
Saat dikonfirmasi terkait rencana pemulangan WNI asal Sulawesi Barat, Sekda Polewali Mandar, Ir. Bebas Manggazali, M.Si melalui info Staf Khusus Gubernur, menuturkan bahwa arahan Gubernur Sulawesi Barat, H.M. Ali Baal Masdar, sejauh ini mengarahkan kepada tim agar ketiga WNI yang baru tiba agar dilakukan upaya karantina terlebih dahulu.
“Kami sudah mempersiapkan diri sejak info awal Kami dapatkan untuk melakukan penjemputan warga kita, setelah berkoordinasi dengan Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar, tim dapat berangkat subuh hari tadi menuju Pelabuhan Pare-pare, dan berkoordinasi dengan pemkot Pare-pare”. Tegas Ir. Bebas Manggazali, M.Si kepada media.
Sekda Polewali Mandar menambahkan, bahwa tiga orang asal Sulawesi Barat yang Berasal dari Polewali Mandar dua orang dan dari Pasang Kayu satu orang, akan dikarantina dulu di Polewali Mandar, di lokasi Karantina di Stadion HS. Mengga yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah, untuk kemudian kita pantau kondisi kesehatannya sesuai prosedur yang ada. (LN/MA)
About Author
